Sejarah Film Horor di Indonesia
Film horor merupakan film yang memiliki alur cerita yang menyeramkan, biasanya tema yang diangkat diambil hal hal yang berbau kematian, supranatural, penyakit mental dan lain lain. Film horor sengaja dibuat untuk memancing emosi penonton berupa ketakutan dan rasa ngeri. Film horor biasanya berpusat pada tokoh antagonis. Lalu, sejak kapan film horor ini mulai masuk ke Indonesia
Film horor pertama yang tayang di Indonesia adalah film disutradarai oleh The Teng Chun film ini berjudul "Doea Siloeman Oeler Poeti en Item" . Film ini menceritakan tentang dua siluman ular yang ingin menjadi manusia.
Film horor mulai berkembang pesat setalah adanya film berjudul “Terang Boelan” yang disutadarai oleh Albert Balink dan diproduksi oleh Nederlandsch Indie Film Syndicaat.
Perusahaan Then Teng Chun yakni Java Industrial Film, berhasil memproduksi 15 film pada tahun 1940 sampai 1941. Salah satu film nya “Tengkorak Hidoep” dengan sutradara Tjoe Hock. Film ini menceritakan seorang pendekae yang melakukan perjalanan ke sebuah pulau dan dihantui oleh tengkorak hidup.
Karena penjualan yang tidak sesuai harapan film ini seolah hilang terlupakan. Baru pada tahun 1971 munculah film bergenre horor yang berjudul “LISA” kemudian disusul dengan kemunculan film “ Beranak Dalam Kubur”. Beranak dalam kubur merupakan pencetus film dengan tema arwah gentayangan yang membalaskan dendam. Kemudian tema ini mulai menjamur dan berkembang didunia perfilman tanah air saat itu. Mulai saat itu film horor banyak diminati pecinta film di Indonesia.
Comments